MENGENAL KONSTRUKSI ATAP BAJA RINGAN

MENGENAL KONSTRUKSI ATAP BAJA RINGAN

     Baja adalah logam paduan dengan besi sebagai unsur dasar dan karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal (crystal lattice) atom besi. Unsur paduan lain yang biasa ditambahkan selain karbon adalah mangan (manganese), krom (chromium), vanadium, dan tungsten. Dengan memvariasikan kandungan karbon dan unsur paduan lainnya, berbagai jenis kualitas baja bisa didapatkan. Penambahan kandungan karbon pada baja dapat meningkatkan kekerasan (hardness) dan kekuatan tariknya (tensile strength), namun disisi lain membuatnya menjadi getas (brittle) serta menurunkan keuletannya (ductility)
Kata lain "Light Steel Frame" definisi Rangka Baja yang menggunakan Pelat Baja Tipis yang diprofil.  Pelat Baja tipis berupa lembaran baja yang  berasal dari gulungan  baja yang disebut Coil.

         Berbeda dengan baja konvensional,baja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis,namun memililki fungsi setara baja konvensional. Rangka atap baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan dan konstruksi. Meskipun tipis,baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik   550 Mpa,sementara baja biasa sekitar 300 Mpa. Kekuatan tarik dan tegangan ini untuk mengompensasi  bentuknya yang tipis. Di Indonesia 0,4 mm – 1 mm Perhitungan kuda-kuda baja ringan amat berbeda  dengan kayu,yakni cenderung lebih rapat. Semakin besar beban yang harus dipikul,jarak kuda-kuda semakin pendek. Misalnya,untuk genteng dengan bobot 75 kg/m2, maka jarak kuda-kuda menjadi 1,2 m. Perhitungan ini pun masih dipengarahui banyk faktor.
Struktur Rangka Atap Baja
1. Kuda-kuda ( ketebalan 0,7 - 1mm  )
2. Reng ( ketebalan 0,4 - 0,7mm )
3. Sekrup
4. Jurai dalam
Bahan Dasar                            : Baja Hight Tensile G-550.
Minimum Yield Strength      : 5500 kg/cm2
Tebal Standard                        : 0.55 mm & 0.85 mm TCT
Standard Bahan                       : ASTM A 792, JIS G 3302 SGC 570
Lapis Lindung                         : Zinc-Aluminium A/Z 150 gr/m dan Galvanized Z 220 gr/m2
Keuntungan Baja Ringan
- Ramah lingkungan, untuk mendirikan bangunan tidak perlu banyak menggali lahan untuk pondasi.
- Tahan gempa
- Tidak memerlukan banyak tenaga kerja.
- Proses konstruksi tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca
- Waktu pekerjaan konstruksi dilapangan lebih cepat
- Presisi dalam ukuran (dimensi)
- Tidak ada bahan yang terbuang
- Bangunan tidak merambatkan api
- Tahan terhadap iklim tropis
- Ringan
- Dapat didaur ulang
- Karena di produksi dengan fabrikasi, diharapkan
- harganya menjadi lebih ekonomis.


  
   Mungkin Hanya ini yang bisa saya Share, masih banyak lagi Referensi yang ada di luar sana, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman. Dibawah adalah Gambar Konstruksi Baja Ringan yang bisa di download.

Sumber : www.Google.com
Jika ingin mengcopy Artikel ini Silahkan Sertakan Link yang terdapat pada halam ini. Terima kasih telah berkunjung. 


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 05:34

1 komentar:

  1. Kalau untuk pemasangan menggunakan genteng dari tanah liat, minimal pakai grade baja ringan yang mana ya Pak? terimakasih

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung